Your information will not be shared. Ever.

Mudah Sukses

Mudah Sukses

HTML marquee

Sabtu, 26 Januari 2013

Bencana Banjir Jakarta Siapa yang salah

Berbicara jakarta saat ini yang terlintas di benak pikiran saya atau pun kalian semua pasti sekarang adalah sedang mengalami musibah banjir, dan jokowi sebagai gubernur dan wakilnya ahok atau basuki cahya. Sebelum kita berpikir siapa yang bersalah atau harus siapa yang bertanggung jawab dengan musibah banjir ini atau siapa yang menjadi kambing hitamnya. Saya ingin flasback kebelakang dulu tentang jakarta. Kalau dulu ditanya tentang jakarta pasti orang akan menjawab jakarta adalah ibu kotanya negara indonesia, jakarta merupakan jalanan yang paling macet dengan berbagai jenis kendaraan yang lalu lalang di jalanannya yang penuh dengan kesemrawutannya,dan kalau ditanya mengenai jenis kendaraannya pasti orang akan menjawab bemo, metro mini, kopaja. Terus kalau berbicara kebudayaan pasti identik dengan suku betawi, kalau kesenian pasti dengan lenongnya di tambah dengan ondel-ondelnya yaitu boneka yang besar menyerupai manusia yang besar selain itu juga acara kawinan yang selalu diiringan dengan suara petasan dengan suara musik tradisionalnya yang di sebut dengan marawis dan tidak lepas juga dengan saling melemparkan pantun dari si kedua belah pihak dari si keluarga mempelai sama ada silatnya juga hehe kaya mau berantem gitu tapi itu bukan berantem sungguhan itu cuman berantem boongboongan biar lebih seru gitu dech. Kalau ditanya tentang makanannya khas betawi pasti langsung ngejawab kerak telor and ama roti buayanya entu yang buat acara kawinan. Itu baru jakarta tentang kebudayaannya,jakarta tempatnya mencari uang sehingga tidak sedikit orang berbondong-bondong kejakarta untuk mencari kehidupan dan juga mencoba untuk mengadu nasib. Mereka berdatangan baik yang dari kampung atau dari kota-kota besar yang lainnya, karena katanya bagi sebagian orang jakarta ini tempatnya untuk meraih suatu kesuksesan dengan mudah walaupun terkadang tidak semudah dengan apa yang di bayangkan juga untuk meraih suatu kesuksesan tapi memang tidak sedikit juga ada sebagian orang yang bisa meraih kesuksesan, ataupun sebaliknya banyak juga yang tidak sukses. Jakarta itu tempatnya gedung-gedung pencakar langit,dan yang paling kita ingat yaitu jakarta dengan monasnya yang diatas atau puncak monasnya itu ada yang berlapiskan emas perlu kita tahu juga bahwa monas itu mempunyai nilai sejarah yang mana ide atau gagasan tentang pembuatan monas itu datang dari seorang proklamator yang sekaligus juga sebagai Bapak presiden pertama kita yaitu Bung Karno, jakarta itu tempatnya mencari hiburan dari hiburan yang buat anak-anak sampai kehiburan yang buat anak gede. Nah kalau yang suka dengan olah raga terutama olah raga sepak bola pasti langsung terlintas dalam pikirannya itu club persija yang punya pendukung di sebut dengan The jack mania atau dengan istilah macan kemayoran terus pastinya akan identik dengan suatu stadionnya yang megah dan besar yaitu stadion Gelora Bung Karno (GBK) walaupun sebenarnya Stdion GBK itu merupakan kebaanggan milik semua rakyat indonesia dan mengenai stadion itu sendiri mempunyai nilai sejarah juga, itu yang sekarang tapi kalau dulu sebelum GBK yaitu stadion lebak bulus tempantanya bermarkas club sepak bola persija. Kembali ketopik atau wacana yang akan saya bahas mengenai jakarta di dalam artikel ini mengenai bencana banjir yang sedang melanda jakarta ini. Siapa yang harus bertanggung jawab dan siapa yang harus di salahkan dengan kejadian bencana banjir ini, Kalau aku berpikir sich yang harus disalahkan itu banyak sekali mulai dari yang terkecil dari penduduk warga jakartanya itu sendiri tapi ga semua juga bisa di persalahkan tapi ada sebagian warga yang menjadi penyebabnya.Kalau yang terbesarnya itu yang paling salah adalah pemimpinnya terutama para pemimpin yang terdahulu dari pemimpin jakarta sampai kepemimpinan kepala negara yaitu presiden dimana mereka selalu membuat suatu kebijakan yang cenderung tidak berpikir panjang akan nasib jakarta ini terutama buat penduduk jakarta, mereka membuat suatu kebijakan hanya berpikir pada keuntungan pribadi berupa materi untuk dirinya pribadi yang hanya di landasi dengan nafsu sesaat. Jadi penyebab musibah ini adalah kesalahan kolektif bersama terutama dari para pemimpin terdahulu yang mempunyai kontribusi terbesar, serta diikuti dengan sebagian kebiasaan dari penduduk warga jakarta yang selalu membuang sampah dengan sembarang yaitu membuang sampah kesungai dari warga yang terdahulu hingga warga yang sekarang. Bagaimana alam ini terjadi itu karna ulah dari si penghuni itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar