Ayam pelung bersuarakan merdu

Kalau kita membicarakan tentang ayam pelung maka yang paling kita ingat atau tahu tentang ayam ini adalah dari suaranya yang bagus dan enak untuk di dengar membuat si pendengar ingin kembali si ayam tersebut mengeluarakan suaranya, serta dari ukuran bentuk tubuhnya yang sangat besar diantara ayam yang ada di indonesia ini, kalau kita mau menggali arti kata dari ayam pelung itu sendiri berasal dari bahasa sunda melung, melewung atau melengkung diartikan dalam bahasa indonesia yaitu menggaung atau menggema akan suaranya. Ayam pelung ini merupakan ayam aset milik cianjur, cianjur sendiri yaitu suatu kabupaten yang berada di Provinsi jawa Barat yang beribu kotakan bandung. Ngomong-ngomong tentang cianjur maka kita tidak lupa juga dengan makanan khas cianjur yach apalagi kalau bukan Taucho yang enak dan gurih terbuat dari kacang tanah yang dipermentasikan. Balik lagi ke topik pembahasan utsms kita yaitu tentang ayam pelung. Di Cianjur sendiri itu sendiri ada suatu perkumpulan atau komunitas dari para pecinta ayam pelung yang di sebut HIPPAPI atau kepanjangan dari Himpunan Peternak Penggemar Ayam Pelung Indonesia, keberadaan dari ayam pelung itu sendiri sebenarnya sudah menyebar tidak hanya berada di kawasan cianjur tapi sudah berada di kota-kota lainnya hingga keluar jawa bahkan sampai keluar negeri seperti ke negara Arab, Jepang dan Turki. Di Cianjur sendiri ada peternakannya yang dimiliki atau di kelola oleh Bapak Mansyur yang mempunyai lebih dari 50 ekor yang untuk di perjual belikan, selain menjual ayamnya bapak mansyur juga menjual telur nya yaitu terutama untuk pembeli yang berada di luar negeri karena terkendala dengan penerbangan jadi pak mansyur tidak langsung menjual ayamnya. Dari informasi atau keterangan yang didapat ternyata ayam pelung ini selain dari suaranya yang banyak di gandrungi oleh para pecinta atau penghobi ayam pelung, ternyata ayam pelung ini juga sering sekali diperlombakan dimana dalam kategori yang di lombakan ini ayam pelung di bagi menjadi tiga kategori, yang pertama yaitu dari kwalitas suaranya, yang kedua dari bobot tubuhnya dan yang ketiga yaitu dari penampilannya seperti warnanya, jenggernya dan kerapihan akan bulunya dari si ayam pelung tersebut. Sedangkan pak mansyur sendiri sebagai peternak suka menjual ayam pelung di kisaran harga Rp.500.000, sampai dengan harga Rp.5.000.000, sedangkan bobot ayam tersebut berkisar antara 5 sampai 7 kg. Tetapi lain lagi ceritanya kalau seandainya ayam pelung yang sudah di perlombakan dan ayam tersebut ternyata menang atau menjadi juara di perlombaan tersebut maka harga si ayam akan menjadi tinggi bisa mencapai Rp.20.000.000, sampai Rp.30.000.000. Sedangkan untuk pakan ayam pelung tersebut sama halnya dengan ayam yang lainnya yaitu dedak yang di masak terlebih dahulu sebelum di berikan kepada si ayam. Lainnya halnya kalau buat di perlombakan, makanan yang diberikan harus mempunyai nilai gizi yang lebih tinggi dari pakan yang biasa diberikan dengan di menu tambahan seperti buah-buahan, sayur-sayuran, daging dan tambahan vitamin juga berbagai ramuan lainnya. Dan sebenarnya Kwalitas suara yang dimiliki ayam pelung ini merupakan karakter atau keturunan dari si ayam tersebut di hasilkan dari indukan yang mempunyai kwalitas suara bagus maka keturunannya pun akan menghasilkan kwalitas suara yang bagus. Nah buat saudara yang berminat untuk memelihara ayam pelung ini coba datanglah kepeternaknya secara langsung yang ada di daerah cianjur karena ternyata selain dari hobi juga bisa menghasilkan uang yang cukup banyak kalau seandainya ayam kita di perlombakan dan menang atau menjadi juara maka harga ayam kita akan menjadi harga yang fantastis, Mau mencobanya silahkan, semoga berhasil.

cara bikin dan manfaat dari sumur resepan

Berbicara tentang sumur resepan atau lubang bio pori ini semua tidak lepas dari sebuah ide atau gagasan yang di kemukan oleh Bpk subrata yang merupakan dosen di perguruan tinggi IPB ( Instiuut Pertanian Bogor ). Gagasan ini muncul diakibatkan karena seringnya jakarta di landa akan bencana banjir disaat musim hujan dan air hujan yang turun ini tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat ketika musim kemarau karena air yang turun itu tidak dapat meresap kedalam tanah tapi langsung terbuang atau terbawa kelaut, sementara cara ini merupakan cara yang dapat menanggulangi akan kondisi musim  hujan di jakarta, itu semua yang paling efektif di bandingkan dengan ide atau gagasan yang ada yang sedang di kaji oleh pemerintah jakarta dan pemerintah pusat  karena biaya yang diperlukan jauh lebih murah dan dapat direalisasikan secara langsung kemasayarakat serta masyarakat dapat ikut berperan serta dalam program sumur resapan atau lubang bio pori, sementara ide atau gagasan yang ada sekarang ini membutuhkan proses yang cukup lama serta biaya yang sangat besar serta ada aspek dampak lingkungan  yang akan terkena secara sedikit negatif walaupun tidak terlalu besar. Kembali ke cara atau aspek manfaat dari sumur resapan ini atau lubang bio pori dalam pembuatannya tidak berdampak pada perusakan akan lingkungan atau makhluk hidup yang ada disekitarnya tapi malah justru sebaliknya akan mengakibatkan dampak yang positif bagi kelestarian akan lingkungan serta mahkluk hidup yang ada di sekitarnya serta aspek manfaat yang dirasakan akan jauh berdampak lebih besar akan keberlangsungan akan kota jakarta jika ide ini dapat direalisasikan dan didukung sepenuhnya oleh pemerintah pusat ataupun pemerintahan daerah jakarta, karena kondisi jakarta sangatlah memperihatinkan di tinjau dari aspek amdal karena jakarta ini menurut penelitian dari berbagai sumber yang di ungkapkan jakarta ini setiap tahunnya mengalami landscape atau penurunan pada permukaan akan lapisan tanah bahkan menurut para peneliti bahwa jakarta ini mengalami penurunan permukaan tanah sekitar 26cm setiap tahunnya ini semua di akibatkan dari pengambilan permukaan air tanah secara besar-besaran oleh para pemilik hotel dan gedung-gedung bertingkat sehingga itu semua menyebabkan air yang mengalir di bawah tanah ini kosong sehingga tidak bisa lagi menahan lapisan atas permukaan tanah yang diatasnya, sementara dengan adanya ide atau gagasan pembuatan sumur resapan atau lubang bio pori ini maka akan mengatasi kekurangan air di permukaan lapisan tanah yang terbawah sekalilpun di karenakan ketika hujan turun maka air tidak akan terbuang percuma atau tidak langsung air hujan yang turun akan terbuang kelaut tapi akan terserap kebawah oleh sumur resapan atau lubang bio pori ini.
Adapun langkah yang bisa dilakukan oleh masyasarkat ialah dengan setiap warganya untuk ada kesadaran
menyediakan lahan bagi yang ada untuk minimal membuat satu lubang bio pori atau sumur resapan di sekitar lingkungannya masing-masing. Sementara hal yang paling utama ialah harus ada keseriusan pemerintah dalam menjalankan ide atau gagasan ini, sehingga permasalahan akan jakarta dapat terselesaikan dengan baik dalam hal pencegahan banjir dan turunnya permukaan lapisan tanah di jakarta.
Adapun cara pembuatannya sangatlah mudah bagi masyarakat yang ingin membuat lubang bio pori ini yaitu dengan mempersiapkan lahan tanah yang hanya berukuran dengan diameter  15 sampai 25 meter atau seukuran pipa paralon  berukuran 4 inch atau 6 inch paralon ini berfungsi hanya untuk pencetakan lubang saja, galilah tanah atau bor tanah menggunakan alat pelubang tanah, galilah sampai kedalaman 30cm sampai 50cm tergantung dengan permukaan lapisan tanahnya jika dalam kedalaman 20cm sudah terdapat bantuan maka tidak usah di perdalam lagi akan galian tanahnya, sesudah tanah di lubangi maka paralon yang sudah dipotong yang sesuai dengan kedalaman tanah yang telah digali, maka paralon tersebut tinggal di bungkus oleh koran  lalu di masukan kedalam tanah setelah itu bagian luar dari paralon atau pinggiran luar paralon berilah adukan setelah itu cabut paralon tersebut, biarkan mengering  lubang tersebut lalu masukanlah dedaunan yang sudah mengering kedalam lubang bio pori tersebut sampai terisi penuh  lalu tutuplah lubang bio  pori tersebut menggunkan kawat yang seukuran dengan lubang pipa paralon yang berfungsi untuk meresapnya akan air kedalam tanah melalui lubang pori tersebut. Nah kita semua dapat mencoba atau dapat mempraktekannya secara langsung di tempatnya masing-masing untuk lubang bio pori, sedangkan untuk membuat sumur resapan di butuhkan  kebersamaan  dengan masayarakat yang lainnya karena memerlukan biaya yang lebih besar serta lahan yang cukup luas di bandingkan dengan pembuatan lubang bio pori ataupun lahan yang diperlukan.
Lakukanlah sesuai dengan kemampuan dan kesanggupan anda masing-masing, selamat mencobanya.